Kenali Manfaat Moisturizer Untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit Wajahmu !

Kenali Manfaat Moisturizer Untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit Wajahmu !

APA ITU MOISTURIZER 

Kulit yang sehat dan bercahaya adalah impian banyak wanita, bukan? Pemilihan skincare yang tepat menjadi sangat penting, Terutama moisturizer menjadi salah satu produk yang sering digunakan dalam rutinitas perawatan kulit wajah dan menjadi salah satu basic skincare yang wajib ada dalam daily skincare mu.  Tak hanya bermanfaat untuk menghidrasi dan melembapkan kulit , ternyata banyak orang belum tau bahwa moisturizer justru banyak bermanfaat untuk menjaga skin barrier dalam menjaga pertahanan terluar kulit dari berbagai ancaman luar. 

Bagi si pemilik kulit kering moisturizer adalah ujung tombak yang sangat penting agar kulit  tetap terjaga PH nya,  terhidrasi, lembap, kenyal dan bersinar. Tapi, tahukah kamu? Moisturizer juga sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, terutama dalam menjaga PH kulit berminyak dengan mengurangi minyak di permukaan kulit  sehingga tampilan kulit kusam yang lengket terhindari.

Tapi berhati hatilah , karena kesalahan pemilihan moisturizer paling sering menyebabkan breakout alias jerawat bruntusan bahkan hingga iritasi akibat fungsi skin barrier yang ikut terganggu. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara memilih moisturizer yang tepat sesuai dengan jenis & kondisi kulit kita saat itu, terutama dalam hal pemilihan ingredients, bahan baku, bahan campuran dll. 

Apa_itu_moisturizer_untuk_kecantikan_dan_kesehatan_kulit_wajah

Tahukah kamu?

Kulit Wajah Bruntus bukan semata mata diakibatkan karena kamu kurang exfoliasi tapi justru banyak kasus dilapangan yang ditemukan oleh dokter penyebab utama nya disebabkan karena kurangnya hidrasi kulit, itu sebabnya bruntusan banyak dijumpai pada kulit kering dari pada kulit orang berminyak dan prevalensi tertinggi ditemui di area jidat dan rahang dimana area tersebut adalah area dengan kelembapan yang kurang dibanding area wajah yang lain. 

Mau tau cara mengatasi bruntusan mu yang selalu on off atau bahkan sampai sekarang belum sembuh juga ??

Simak tulisan ini sampai habis dan kamu akan dapat solusi nya saat ini juga!

Jenis-Jenis Moisturizer

Ada berbagai jenis moisturizer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai jenis kulit, termasuk kulit berminyak, kering, kombinasi, sensitif, dan berjerawat. Berikut adalah beberapa jenis moisturizer yang umum digunakan:

  1. Moisturizer Berbahan Dasar Air (Water-Based Moisturizer):
    • Cocok untuk jenis kulit berminyak, sensitif , kemerahan  atau kombinasi.
    • Biasanya memiliki tekstur yang ringan, mudah diserap kulit, gel transparan serta tidak meninggalkan residu di permukaan kulit. 
  2. Moisturizer Berbahan Dasar Minyak (Oil-Based Moisturizer):
    • Ideal untuk kulit kering atau matang yang membutuhkan hidrasi lebih.
    • Teksturnya lebih kaya, lengket dan memberikan kelembaban yang intensif.
    • Serta tidak disarankan untuk kulit sensitif iritasi
  3. Moisturizer dengan SPF (Sun Protection Factor):
    • Tak hanya mengandung bahan ingredients pelembab tapi juga bahan pelindung dari sinar UV, cocok untuk pemakaian di siang sampai sore hari.
    • Mencegah kerusakan kulit akibat paparan matahari.
    • SPF yang disarankan minimal adalah SPF 30.
  4. Moisturizer Anti-Aging:
    • Mengandung bahan yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
    • Contoh bahan aktif: Retinol, peptida, antioksidan seperti vitamin C, hyaluronic acid. 
  5. Moisturizer Non-Comedogenic:
    • Dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori, cocok untuk kulit berjerawat atau kulit berminyak
    • Biasanya memiliki formula yang lebih ringan, paling sering dijumpai dalam bentuk gel transparan atau lotion
    • Tidak menggunakan ingredients yang bersifat comedogenic 
  6. Moisturizer untuk Kulit Sensitif:
    • Mengandung bahan water based, lembut dan tidak mengiritasi, bebas dari pewangi,  paraben dan alkohol
    • Tidak menggunakan bahan ingredients yang sifatnya mengeringkan atau over dryness.

 

Manfaat Moisturizer 

Untuk Kulit Berjerawat

  1. Menjaga Kelembaban Kulit
  2. Mengontrol Produksi Minyak
  3. Memperbaiki skin barrier 
  4. Mengurangi Peradangan 
  5. Mempercepat Penyembuhan Jerawat
  6. Benteng pertahanan terhadap iritasi

Untuk Kulit Berminyak

  1. Mempertahankan Kelembaban Kulit 
  2. Menghidrasi Kulit yang Berminyak
  3. Melindungi Kulit dari Kerusakan skin barrier
  4. Mengurangi Produksi Minyak Berlebih
  5. Mencegah Jerawat Muncul
  6. Membantu keseimbangan pH Kulit
  7. Memberikan Perlindungan dari Sinar Matahari

 

Untuk Kulit Kering

  1. Menjaga Kulit Tetap Lembab
  2. Menghidrasi 
  3. Mencegah muncul nya komedo & jerawat
  4. Melindungi skin barrier
  5. Mencegah iritasi, kemerahan dan pengelupasan
  6. Mengurangi  rasa gatal
  7. Memaksimalkan Penyerapan skincare lain

Cara Menggunakan Moisturizer yang Benar

  1. Cuci Wajah
    Membersihkan wajah ini penting untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup yang mungkin telah menumpuk di kulit Anda sepanjang hari. Namun perlu diperhatikan ternyata membersihkan wajah terlalu sering juga mampu menyebabkan masalah kulit seperti kering, perih, tertarik bahkan sampai iritasi dan bruntusan tak berkesudahan. Lakukan maksimal 2-3x sehari , jangan berlebihan.  Pilihan sabun wajah minimal busa yaitu minim SLS (Sodium Laureth Sulfat) sangatlah dianjurkan karena bersifat iritatif terutama bagi kamu pemilik wajah sensitif dan mudah berjerawat.
  2. Gunakan Toner atau Micellar water.
    Setelah mencuci wajah, aplikasikan toner. Toner membantu mengembalikan pH alami kulit dan menyiapkannya untuk penyerapan produk selanjutnya. Toner juga dapat membantu menenangkan, menghidrasi, dan menyiapkan kulit Anda untuk menerima manfaat penuh dari moisturizer. Tapi harus hati hati , bagi kamu si pemilik kulit kering, sensitif mudah iritasi, kemerahan dan berjerawat atau mudah berjerawat , penggunaan toner bisa dijadikan pertimbangan mengingat kebanyakan toner bersifat iritatif karena mengandung dominan ingredients alkohol. Tapi jangan khawatir kamu bisa mencari alternatif pengganti seperti menggunakan micellar water.
  3. Aplikasikan Moisturizer
    Setelah menggunakan toner atau micellar, saatnya mengaplikasikan moisturizer. Pilihlah moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Aplikasikan secara merata ke seluruh wajah dan leher untuk menghidrasi dan melindungi kulit Anda dari kekeringan.Bagi kamu si pemilik kulit kering dan sedang iritasi , kamu boleh mengulang pengaplikasian moisturizer sebanyak 3-4 kali di pagi hingga sore hari untuk memaksimalisasi manfaat moisturizer tersebut. Gunakan hingga area leher, usapkan searah dengan arah tumbuhnya rambut untuk menghindari folikulitis/peradangan folikel rambut dan biarkan selama 1 menit untuk selanjutnya kamu dapat menggunakan sunscreen di pagi hari atau krim malam di malam hari

Fungsi Moisturizer Untuk Kulit 

  1. Menghidrasi/melembabkan Kulit
    Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mudah mempertahankan kelembapannya. Moisturizer membantu menjaga kelembaban ini dengan mengontrol hilangnya air permukaan kulit . Penggunaan rutin moisturizer akan membentuk lapisan pelindung yang menjaga kelembaban kulit sehingga kulit kamu akan selalu terasa kenyal.  Moisturizer dengan kandungan ceramide dan hyaluronic acid adalah pilihan terbaik untuk jenis kulit kering dan sensitif skin.
  2. Menutrisi Kulit
    Tak hanya menghidrasi, ternyata moisturizer juga mampu memberikan nutrisi atau manfaat lain diluar fungsinya seperti, mengurangi minyak, mencerahkan, mengecilkan pori bahkan mampu menjaga kolagen kulit sehingga kulit akan terasa kencang dan bersinar (glowing).
  3. Menjaga Keseimbangan Kulit
    Kulit yang terlalu kering atau berminyak bisa menimbulkan masalah seperti breakout atau jerawat bahkan iritasi.  Moisturizer membantu menjaga kelembaban kulit dan menjaga skin barrier kulit dengan menjaga keseimbangan mikrobiota permukaan kulit serta mencegah kehilangan air permukaan kulit (TEWL)  . Kandungan antioksidan di dalamnya juga melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
  4. Melindungi Kulit dari Sinar UV
    Meski sinar matahari mengandung Vitamin D, paparan UV berlebihan bisa berbahaya. Gunakan moisturizer dengan SPF untuk melindungi kulit dari efek negatif sinar UV. Moisturizer dengan SPF juga berfungsi sebagai sunscreen mampu berfungsi sebagai photoprotector dan photoaging si penunda penuaan dini dan mutasi sel kanker.
  5. Mengontrol Minyak Pada Wajah
    Banyak orang berkulit berminyak ragu menggunakan moisturizer, khawatir akan menambah minyak. Namun ternyata anggapan ini salah besar karena ternyata moisturizer bisa berfungsi juga untuk mengurangi minyak permukaan kulit . Pilihlah moisturizer dengan ingredients niacinamide 2-4% dengan sediaan gel atau lotion sangat cocok untuk kulit berminyak mu  tanpa membuat kulit menjadi berjerawat bahkan bisa sekaligus menuntaskan jerawat bandel kalian.
  6. Mencegah Munculnya Jerawat
    Moisturizer juga berperan dalam mencegah jerawat. Kulit yang terlalu kering rentan untuk menjadi bruntusan atau berminyak rentan terhadap jerawat berat. Moisturizer mampu mengendalikan minyak bahkan menuntaskan jerawat. Misal untuk jenis kulit kering dan bruntusan kamu bisa menggunakan moisturizer ceramide dengan sediaan cream atau lotion yang diulang pemakaiannya setiap 4 jam sekali , atau ketika kulit kamu berminyak dan jerawat meradang kamu bisa menggunakan moisturizer dengan kandungan niacinamide dengan sediaan gel atau lotion .
  7. Mengurangi Iritasi dan Peradangan
    Moisturizer memiliki kemampuan untuk menenangkan kulit yang iritasi atau meradang. Ini karena banyak moisturizer yang memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi atau anti peradangan  dengan memperbaiki fungsi skin barrier kulit . Diantara moisturizer yang bersifat soothing, calming dan hydrating adalah aloe vera, ceramide,  chamomile, hyaluronic acid, niacinamide, zinc dll.
  8. Menghaluskan Kulit
    Moisturizer membantu menggantikan lipid yang hilang saat mencuci wajah, menjaga kulit tetap halus. Ia bekerja dengan mengunci kelembaban alami kulit serta mencegahnya menguap di permukaan kulit.
  9. Meratakan Warna Kulit dan Mencerahkan
    Moisturizer tidak hanya melembabkan tapi juga membantu meratakan dan mencerahkan warna kulit. Penggunaan rutin akan membuat kulit tampak lebih cerah, kenyal dan bersinar.
  10. Membantu Penyerapan Terhadap Produk Skincare Lain
    Moisturizer dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas produk skincare lain yang Anda gunakan. Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih mudah menyerap bahan aktif dari produk lain, seperti serum atau perawatan khusus. Ini karena kelembaban yang disediakan oleh moisturizer membantu melunakkan stratum corneum (lapisan terluar kulit), yang memudahkan penetrasi bahan-bahan tersebut ke dalam kulit. Dengan demikian, moisturizer tidak hanya memberikan manfaatnya sendiri, tetapi juga membantu memaksimalkan manfaat dari seluruh rutinitas perawatan kulit Anda.

Itu tadi beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang moisturizer yang perlu kamu tahu, dengan mengetahui moisturizer dan kamu juga perlu untuk mengetahui jenis kulit yang kamu miliki agar  penggunaan produk perawatan kulit/skincare yang kamu gunakan menjadi efektif ga bikin wajah mu jadi breakout. 

Untuk kamu yang sedang mengalaminya atau punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan dan kecantikan wajah breakout berjerawat dan bruntusan, Konsultasikan bersama CH.DERMACLICK dokter kami siap memberi solusi untuk masalah breakout mu. Yuk, Klik di sini untuk konsultasi !

Skincare Routine Untuk Kulit Breakout Yang Perlu Kamu Tahu

Skincare Routine Untuk Kulit Breakout Yang Perlu Kamu Tahu

Mengapa Skincare Routine Penting untuk Kulit Breakout?

Kulit breakout sering kali menjadi sumber kekhawatiran tidak hanya karena penampilan, tetapi juga karena dampaknya terhadap kesehatan kulit. Memilih dan menerapkan rutinitas skincare yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah ini. kali ini kita akan mengulas langkah-langkah skincare yang efektif untuk kulit breakout. yuk simak penjelasannya

Memahami Kulit Breakout

Sebelum memulai rutinitas skincare, penting untuk memahami apa itu kulit breakout dan penyebabnya. Kulit breakout adalah kondisi di mana kulit mengalami iritasi, kemerahan, dan munculnya jerawat. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hormon, stres, polusi, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai.

 

Langkah Awal Skincare untuk Kulit Breakout

  1. Pembersihan Wajah yang Tepat: Pilih pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan iritan. Pembersih dengan kandungan asam salisilat atau asam laktat dapat membantu mengurangi jerawat dan mencegah penyumbatan pori-pori.
  2. Penggunaan Toner yang Sesuai: Toner membantu menyeimbangkan pH kulit dan menyiapkan kulit untuk langkah skincare berikutnya. Pilih toner yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti ekstrak aloe vera atau teh hijau.
  3. Hidrasi dengan Pelembab yang Tepat: Pelembab berbahan dasar air atau gel dengan kandungan non-komedogenik sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori-pori.

 

Perawatan Tambahan untuk Kulit Breakout

  1. Serum atau Treatment Khusus: Untuk jerawat yang lebih parah, serum dengan kandungan niacinamide atau asam hyaluronat dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat.
  2. Perlindungan Matahari yang Efektif: Sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pilih produk dengan SPF minimal 30 dan formulasi yang ringan.
  3. Eksfoliasi yang Tepat: Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Gunakan produk eksfoliasi dengan kandungan AHA atau BHA secara rutin, tetapi jangan berlebihan untuk menghindari iritasi.

 

Tips Tambahan untuk Kulit Breakout

  • Diet Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan hindari makanan berminyak atau tinggi gula.
  • Manajemen Stres: Stres dapat memperburuk kondisi kulit breakout. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
  • Kebiasaan Tidur yang Baik: Pastikan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk membantu proses penyembuhan kulit.

 

Konsistensi dalam menerapkan rutinitas skincare sangat penting untuk melihat perubahan positif pada kulit breakout. Ingat, perbaikan kulit membutuhkan waktu dan kesabaran. Terapkan tips ini secara rutin dan lihat perbedaannya pada kulit Anda.

Konsultasi Skincare Gratis Secara Personal  dan mulai perjalanan Anda menuju kulit yang lebih sehat dan bebas breakout!

Kesalahan Penyebab Wajah Breakout & Cara Mengatasinya

Kesalahan Penyebab Wajah Breakout & Cara Mengatasinya

Breakout pada wajah bukan hanya menjadi masalah penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan kulit yang lebih serius. Banyak orang melakukan kesalahan dalam perawatan kulit yang justru memperburuk kondisi ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan yang biasa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

Kesalahan Umum yang Membuat Wajah Breakout

  1. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Tepat
    • Banyak orang memilih produk berdasarkan rekomendasi teman atau iklan tanpa mempertimbangkan jenis kulit mereka. Penggunaan produk yang tidak sesuai bisa menyumbat pori-pori dan memicu breakout.
    • Penting untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda, baik itu berminyak, kering, atau kombinasi.
  2. Kebiasaan Membersihkan Wajah yang Salah
    • Membersihkan wajah terlalu sering atau dengan cara yang kasar dapat merusak lapisan pelindung kulit dan meningkatkan risiko iritasi dan breakout.
    • Gunakan pembersih wajah yang lembut dan hindari menggosok wajah terlalu keras.
  3. Tidak Rutin Mengganti Sarung Bantal dan Handuk
    • Sarung bantal dan handuk yang jarang diganti menjadi sarang bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan breakout.
    • Gantilah sarung bantal dan handuk minimal seminggu sekali.
  4. Penggunaan Kosmetik Berlebihan
    • Terlalu banyak menggunakan makeup, terutama yang berbasis minyak, dapat menyumbat pori-pori dan memicu breakout.
    • Gunakan makeup secukupnya dan pastikan untuk membersihkannya dengan sempurna sebelum tidur.
  5. Kurangnya Perhatian pada Diet dan Hidrasi
    • Diet yang tidak seimbang dan kurangnya asupan air dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
    • Konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan dan minumlah air yang cukup.

Solusi dan Pencegahan

  • Rutin Membersihkan Wajah
    • Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
  • Hindari Menyentuh Wajah
    • Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri dan kotoran ke wajah.
  • Pola Makan Sehat dan Cukup Air
    • Pola makan yang sehat dan cukup asupan air sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
  • Konsultasi dengan Dermatologis
    • Jika breakout terus-menerus terjadi, berkonsultasilah dengan dermatologis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan dalam perawatan kulit adalah kunci untuk mencegah breakout. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan hidup sehat, Anda dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah breakout di masa depan.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menangani masalah kulit atau breakout yang terus berulang, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konsultasikan kondisi kulit Anda sekarang juga dengan para ahli kami untuk mendapatkan solusi yang tepat dan personalisasi perawatan kulit Anda. Klik di sini untuk konsultasi!

Kandungan Skincare Untuk Mengatasi Kulit Wajah Breakout Yang Efektif

Kandungan Skincare Untuk Mengatasi Kulit Wajah Breakout Yang Efektif

Menghadapi masalah breakout pada kulit wajah bisa menjadi tantangan yang membingungkan. Dengan beragam produk skincare di pasaran, penting untuk memilih skincare dengan kandungan bahan yang tepat agar tidak memperparah kondisi. Pada artikel ini akan membahas 7 kandungan bahan skincare yang efektif untuk kulit wajah breakout, memberikan rekomendasi bahan yang aman, dan tips pencegahan jerawat.

Mengenal Breakout pada Kulit Wajah

Breakout adalah kondisi kulit di mana terjadi penumpukan jerawat, sering kali disertai dengan kemerahan dan peradangan. Penyebabnya bervariasi, mulai dari faktor hormonal, stres, hingga penggunaan produk yang tidak cocok. Penting untuk membedakan antara breakout dan purging, di mana purging adalah proses regenerasi kulit yang normal setelah penggunaan produk tertentu.

Memilih Skincare yang Tepat

Pemilihan skincare harus dilakukan dengan hati-hati. Produk yang berlabel Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjamin keamanan penggunaannya. Selain itu, pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan mengandung bahan yang efektif mengatasi jerawat tanpa merusak kulit.

Bahan Skincare yang Direkomendasikan:

  1. Salicylic Acid: Bekerja dengan membuka pori-pori tersumbat dan mengangkat sel kulit mati. Efektif untuk mengatasi jerawat dan mencegah komedo serta hiperpigmentasi.
  2. Sulfur: Dikenal dengan sifat antijamur dan antibakterinya, sulfur efektif mengurangi bakteri penyebab jerawat dan mengontrol produksi minyak, cocok untuk kulit sensitif.
  3. Azelaic Acid: Memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, membersihkan pori-pori dan membantu memudarkan bekas jerawat.
  4. AHA dan BHA: Alpha hydroxy acid dan beta hydroxy acid efektif untuk mengeksfoliasi kulit, mengatasi masalah kulit seperti bekas jerawat dan kerusakan akibat sinar matahari.
  5. Tea Tree Oil: Minyak esensial dengan sifat antiinflamasi dan antimikroba, efektif menenangkan kemerahan dan peradangan jerawat.
  6. Ekstrak Lidah Buaya: Bahan alami dengan sifat antiinflamasi, membantu meredakan jerawat dan mengurangi peradangan.
  7. Benzoyl Peroxide: Efektif membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori, namun harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi.

Tips Pencegahan Jerawat

Selain menggunakan skincare yang tepat, beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko breakout:

  1. Membersihkan Wajah Secara Teratur: Gunakan pembersih wajah yang lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
  2. Pilih Produk Non-Komedogenik: Gunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak menyumbat pori-pori.
  3. Gunakan Produk Bebas Minyak: Pilih produk perawatan kulit yang tidak meningkatkan produksi minyak berlebih.
  4. Perhatikan Kebersihan Rambut: Pastikan rambut tidak menyentuh wajah secara langsung, terutama jika berminyak.
  5. Kurangi Konsumsi Makanan Berlemak dan Berminyak: Makanan jenis ini dapat meningkatkan produksi minyak kulit.

Konsultasi dengan Ahli

Jika kamu mengalami kesulitan dalam mengatasi breakout atau memiliki kondisi kulit khusus, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit profesional. Dokter Anisa Charismawati bersama dengan CH.Dermaclick, memberikan konsultasi Masalah Breakout GRATIS dan kamu dapat rekomendasi produk yang sesuai dengan permasalahan breakout yang disesuaikan dengan kondisi kulitmu.

 

Memilih skincare yang tepat untuk kulit wajah breakout membutuhkan pemahaman dan perhatian khusus terhadap jenis kulit dan kondisi spesifik Anda. Dengan memilih produk yang mengandung bahan-bahan efektif dan aman, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat mengatasi masalah breakout dengan lebih efektif. Ingat, konsultasi dengan ahli kulit seperti dokter Anisa di  CH.Dermaclick dapat memberikan panduan yang lebih spesifik dan efektif untuk kondisi kulit Anda.

atau WA ke nomor konsultasi

+62 8111-312-803

Untuk konsultasi dengan Dokter Anisa di CH Dermaclick dan temukan solusi terbaik untuk kulit wajah breakout Anda.

SKINTIPS! Cara Menggunakan Skincare Yang Benar Yang Perlu Kamu Tahu

SKINTIPS! Cara Menggunakan Skincare Yang Benar Yang Perlu Kamu Tahu

Dalam dunia perawatan kulit, menggunakan produk skincare dengan cara yang benar sama pentingnya dengan memilih produk yang tepat. Kesalahan dalam penggunaan bisa mengurangi efektivitas produk bahkan berpotensi merusak kulit. Artikel ini akan membahas langkah-langkah menggunakan skincare dengan benar, mengikuti prinsip piramida terbalik untuk memberikan informasi penting terlebih dahulu.

1. Pembersihan Wajah (Cleansing)

  • Langkah Pertama: Mulailah dengan membersihkan wajah menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Ini menghilangkan kotoran, minyak, dan makeup.
  • Teknik: Gunakan gerakan memutar lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras.

2. Penggunaan Toner

  • Setelah Membersihkan: Toner membantu mengembalikan pH kulit dan menyiapkannya untuk langkah perawatan selanjutnya.
  • Aplikasi: Tuangkan toner pada kapas dan usapkan secara lembut ke seluruh wajah.

3. Serum

  • Konsentrat Nutrisi: Serum biasanya mengandung konsentrat tinggi bahan aktif dan digunakan untuk target masalah kulit tertentu.
  • Cara Pakai: Aplikasikan beberapa tetes serum ke wajah dan tepuk-tepuk lembut agar meresap.

4. Penggunaan Pelembap (Moisturizer)

  • Hidrasi Kulit: Pelembap membantu mengunci kelembapan dan nutrisi pada kulit.
  • Aplikasi: Gunakan pelembap dengan gerakan ke atas dan ke luar dengan 2 ruas jari.

5. Perlindungan Matahari (Sunscreen)

  • Pentingnya SPF: Selalu gunakan produk dengan SPF di siang hari untuk melindungi kulit dari kerusakan UV.
  • Aplikasi: Aplikasikan secara merata dan jangan lupa daerah leher dan telinga.

 

Mengikuti langkah-langkah ini secara rutin dan konsisten adalah kunci untuk mendapatkan hasil maksimal dari rutinitas skincare Anda. Ingatlah untuk selalu memilih produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit Anda, serta melakukan patch test terlebih dahulu untuk menghindari reaksi alergi.

Tips Tambahan:

  • Konsistensi adalah Kunci: Rutinitas yang diikuti secara konsisten lebih efektif.
  • Sesuaikan dengan Kebutuhan Kulit: Tidak semua kulit sama, sesuaikan produk dengan kebutuhan kulit Anda.
  • Jangan Lupa Patch Test: Selalu lakukan patch test sebelum menggunakan produk baru.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari produk skincare dan menjaga kesehatan kulit Anda.

 

STOP! Kamu masih menggunakan skincare dengan kandungan ini ?

STOP! Kamu masih menggunakan skincare dengan kandungan ini ?

Skincare dengan Kandungan Berbahaya dan Alternatif Bahan yang Aman

Dalam dunia skincare, pemilihan produk yang aman dan efektif merupakan hal yang esensial. Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya, yang bisa merugikan kesehatan kulit dalam jangka panjang. Penting untuk mengenali bahan-bahan ini dan mengetahui alternatif yang lebih aman.

1. Bahan Berbahaya dalam Skincare:

  • Paraben (Methyl, Butyl, Ethyl, Propyl): Sering digunakan sebagai pengawet, paraben dikaitkan dengan gangguan endokrin dan potensi risiko kanker. Sumber: American Cancer Society.
  • Sodium Lauryl Sulfate (SLS) / Sodium Laureth Sulfate (SLES): Bahan ini sering ditemukan dalam pembersih wajah dan dapat menyebabkan iritasi kulit. Sumber: Journal of the American College of Toxicology.
  • Formaldehida: Digunakan sebagai pengawet, formaldehida diketahui bersifat karsinogenik. Sumber: International Agency for Research on Cancer.
  • Fragrance / Parfum: Campuran kimia ini bisa menyebabkan alergi, dermatitis, dan masalah pernapasan. Sumber: Journal of Environmental Health.

 

2. Bahan Skincare yang Aman:

  • Asam Hialuronat: Sebagai humektan, asam hialuronat membantu kulit mempertahankan kelembapan tanpa menyumbat pori-pori.
  • Niacinamide (Vitamin B3): Meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kemerahan dan hiperpigmentasi. Sumber: Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology.
  • Retinol (Vitamin A): Membantu regenerasi sel kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Sumber: Archives of Dermatology.
  • Vitamin C: Antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mencerahkan kulit. Sumber: Indian Dermatology Online Journal.

3. Cara Memilih Produk Skincare yang Aman:

  • Baca Label dengan Teliti: Periksa daftar bahan dan hindari produk yang mengandung bahan berbahaya.
  • Pilih Produk dengan Sertifikasi: Cari produk yang telah teruji secara dermatologis dan memiliki sertifikasi keamanan.
  • Konsultasi dengan Ahli Dermatologi: Dapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dari ahli dermatologi.

Memilih produk skincare yang aman dan efektif bukan hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang kesehatan kulit. Dengan menghindari bahan-bahan berbahaya dan memilih alternatif yang lebih aman, Anda dapat menjaga kesehatan kulit Anda dalam jangka panjang.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk skincare yang aman untuk kulit Anda? Konsultasikan dengan CH.Dermaclick untuk mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. KLIK DISINI untuk konsultasi sekarang!

Atasi Jerawat Pada Kulit Sensitif Yang Aman dan Efektif

Atasi Jerawat Pada Kulit Sensitif Yang Aman dan Efektif

Jerawat pada kulit sensitif bukan hanya masalah estetika, tetapi juga tantangan perawatan yang memerlukan pendekatan khusus. Memilih produk dan metode yang tepat adalah kunci untuk mengatasi jerawat tanpa memperburuk kondisi kulit sensitif.

 

1. Mengenali Kulit Sensitif dan Jerawat: Kulit sensitif cenderung bereaksi terhadap berbagai rangsangan eksternal, termasuk produk perawatan kulit. Jerawat pada kulit jenis ini sering kali disertai dengan kemerahan, iritasi, dan rasa tidak nyaman. Penting untuk memahami bahwa kulit sensitif membutuhkan perawatan yang lembut dan tidak menimbulkan iritasi tambahan.

2. Pilihan Bahan yang Aman: Untuk kulit sensitif dengan jerawat, pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan lembut namun efektif, seperti:

  • Niacinamide: Mengurangi peradangan dan kemerahan, sekaligus mengontrol produksi minyak.
  • Asam Hialuronat: Melembapkan kulit tanpa menyumbat pori.
  • Aloe Vera: Menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.
  • Tea Tree Oil: Dikenal memiliki sifat antibakteri, namun harus digunakan dalam konsentrasi rendah.

3. Rutinitas Perawatan Harian: Penting untuk menjaga rutinitas perawatan kulit yang konsisten dan lembut, termasuk:

  • Pembersihan Wajah: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas sabun.
  • Hindari Eksfoliasi Kasar: Eksfoliasi yang terlalu keras dapat merusak kulit sensitif. Pilih eksfolian kimia ringan seperti asam laktat atau asam mandelat.
  • Penggunaan Sunscreen: Lindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk jerawat dan iritasi.

4. Gaya Hidup dan Diet: Perubahan gaya hidup dan diet juga berperan penting dalam mengatasi jerawat pada kulit sensitif. Termasuk:

  • Hindari Makanan Pemicu: Seperti makanan berminyak dan tinggi gula.
  • Tetap Terhidrasi: Minum cukup air untuk membantu menjaga kesehatan kulit.
  • Manajemen Stres: Stres dapat memperburuk jerawat, jadi penting untuk menemukan cara untuk mengelolanya.

Mengatasi jerawat pada kulit sensitif membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan terinformasi. Dengan memilih produk yang tepat, menjalankan rutinitas perawatan kulit yang lembut, serta mengadopsi gaya hidup dan diet yang mendukung, Anda dapat mengurangi jerawat sambil menjaga kesehatan kulit sensitif. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dermatologis jika Anda mengalami kesulitan dalam mengelola kondisi kulit Anda.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat untuk jerawat pada kulit sensitif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi dokter Anisa CH.

Klik di sini untuk melakukan konsultasi secara gratis dengan tim ahli dari CH.Dermaclick dan temukan solusi perawatan kulit yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

 

× KONSULTASI GRATIS!